Aparat TNI-Polri dan Dishub Cilacap Cek Para Penumpang Bus, Dari 9.000 Orang, 14 Diantaranya Masuk ODP
Cilacap - Dari 9 ribu warga penumpang bus yang masuk ke wilayah Kabupaten Cilacap, tercatat oleh tim kesehatan medis UPT Puskesmas Wanareja 1 yang dipimpin dr. Teguh Wibowo, ada 14 orang (ODP) yang mengalami keluhan sakit. Hal itu diketahui setelah Aparat TNI, Polri dan Dinas Kesehatan melaksanakan kegiatan pengecekan penumpang bus yang masuk ke wilayah Kabupaten Cilacap. Kegiatan tersebut dilakukan di Alun-alun Kecamatan Wanareja, Sabtu (28/3/20) malam.
Kegiatan ini guna mengantisipasi dan mencegah penyebaran virus corona masuk ke wilayah Kabupaten Cilacap. Dalam pelaksanaannya, kegiatan tersebut melibatkan Aparat TNI Polri dari Koramil 16/Wanareja, Polsek Wanareja dan Kasatlantas Polres Cilacap serta Dishub, Satpol PP, DKK, BPBD, Forkopincam dan Tim Medis dari UPT Puskesmas Wanareja 1.
Sebelum kegiatan tersebut berlangsung, terlebih dahulu telah dilakukan briefing di Pendopo Kecamatan Wanareja yang di pimpim Kadishub Kabupaten Cilacap yang di wakili Masikhin Jafar S.Sos, MM guna kelancaran pelaksanaan tehnis pengecekan penumpang bus di lapangan.
Hadir diantaranya Camat Wanareja Muhamad Najib M,Si, Danramil Wanareja yang dalam hal ini diwakili Pelda Bagiyo Rahmad, Kapolsek Wanareja AKP Sutejo, Kasi Manajeman dan rekayasa lalu lintas Fajar eko S. SE, MM, Kasatlantas Polres Cilacap AKP Fandy S., Kepala UPT Puskesmas Wanareja1 dr. Teguh Wibowo dan anggota tim medis, BPBD Cilacap yang di wakili anggota UPT BPBD Majenang Muhadi dan Arif, Kasitrantib serta anggota Satpol PP Kabupaten Cilacap dan Kec Wanareja.
Dari hasil briefing tersebut di sepakati untuk rekayasa lalu lintas di laksanakan oleh Kasatlantas dan Dishub, untuk pengaturan jarak turun dan naik penumpang dari bus oleh Satpol PP di bantu anggota Koramil 16/Wanareja dan anggota Polsek Wanareja sedangkan untuk pengecekan kesehatan scaning atau pengukuran suhu tubuh oleh anggota Tim Medis Kesehatan dari UPT Puskesmas Wanareja 1.
Kegiatan pengecekan penumpang bus yang masuk ke wilayah Kabupaten Cilacap akan terus dilakukan baik di Alun-alun Kecamatan Wanareja, maupun wilayah lainnya yang menjadi pintu masuk dari wilayah lain menuju wilayah Kabupaten Cilacap agar penyebaran virus corona bisa dihentikan.
(Urip)
Kegiatan ini guna mengantisipasi dan mencegah penyebaran virus corona masuk ke wilayah Kabupaten Cilacap. Dalam pelaksanaannya, kegiatan tersebut melibatkan Aparat TNI Polri dari Koramil 16/Wanareja, Polsek Wanareja dan Kasatlantas Polres Cilacap serta Dishub, Satpol PP, DKK, BPBD, Forkopincam dan Tim Medis dari UPT Puskesmas Wanareja 1.
Sebelum kegiatan tersebut berlangsung, terlebih dahulu telah dilakukan briefing di Pendopo Kecamatan Wanareja yang di pimpim Kadishub Kabupaten Cilacap yang di wakili Masikhin Jafar S.Sos, MM guna kelancaran pelaksanaan tehnis pengecekan penumpang bus di lapangan.
Hadir diantaranya Camat Wanareja Muhamad Najib M,Si, Danramil Wanareja yang dalam hal ini diwakili Pelda Bagiyo Rahmad, Kapolsek Wanareja AKP Sutejo, Kasi Manajeman dan rekayasa lalu lintas Fajar eko S. SE, MM, Kasatlantas Polres Cilacap AKP Fandy S., Kepala UPT Puskesmas Wanareja1 dr. Teguh Wibowo dan anggota tim medis, BPBD Cilacap yang di wakili anggota UPT BPBD Majenang Muhadi dan Arif, Kasitrantib serta anggota Satpol PP Kabupaten Cilacap dan Kec Wanareja.
Dari hasil briefing tersebut di sepakati untuk rekayasa lalu lintas di laksanakan oleh Kasatlantas dan Dishub, untuk pengaturan jarak turun dan naik penumpang dari bus oleh Satpol PP di bantu anggota Koramil 16/Wanareja dan anggota Polsek Wanareja sedangkan untuk pengecekan kesehatan scaning atau pengukuran suhu tubuh oleh anggota Tim Medis Kesehatan dari UPT Puskesmas Wanareja 1.
Kegiatan pengecekan penumpang bus yang masuk ke wilayah Kabupaten Cilacap akan terus dilakukan baik di Alun-alun Kecamatan Wanareja, maupun wilayah lainnya yang menjadi pintu masuk dari wilayah lain menuju wilayah Kabupaten Cilacap agar penyebaran virus corona bisa dihentikan.
(Urip)
0 Response to "Aparat TNI-Polri dan Dishub Cilacap Cek Para Penumpang Bus, Dari 9.000 Orang, 14 Diantaranya Masuk ODP"
Posting Komentar